Ketahui Syarat Umroh Sebelum Pergi ke Tanah Suci
Pada dasarnya, setiap muslim bisa menjalankan ibadah umrah, tetapi ada beberapa syarat umroh yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Tulisan ini akan mengupas syarat untuk menjalankan ibadah umrah, baik syarat secara agama maupun syarat yang berhubungan dengan dokumen yang harus dipersiapkan. Dengan mengetahui seluruh syarat tersebut, Anda akan lebih siap melaksanakan ibadah umrah.
Syarat Umroh Menurut Syariat
Ibadah umrah artinya melaksanakan tawaf di Ka’bah, sa’i di antara Shafa dan Marwah, serta menggundul atau memendekkan rambut kepala setelah berihram yang diambil dari miqat. Untuk dapat menunaikan ibadah umrah, ada beberapa syarat yang harus dimiliki seorang calon jemaah. Syarat umroh tersebut telah diulas di Hasana id yaitu terdiri dari 5 hal berikut ini.
- Beragama Islam
Ibadah umrah adalah ibadah yang khusus diperuntukkan bagi umat Islam dan tidak diwajibkan bagi orang-orang di luar Islam. Jadi, umrah yang dilakukan oleh orang yang tidak atau belum beragama Islam tidak sah dan tidak dinilai sebagai ibadah di mata Allah.
- Berakal Sehat
Setiap ibadah, termasuk ibadah umrah harus dilakukan berdasarkan kesadaran orang yang menjalankannya. Karena itu, syarat umroh yang kedua adalah harus memiliki akal yang sehat. Orang yang memiliki gangguan kejiwaan atau orang gila tidak memenuhi syarat untuk menjalankan ibadah umrah.
- Memiliki Istitaah (Kemampuan)
Seperti halnya haji, untuk menunaikan umrah juga dibutuhkan kekuatan fisik. Kekuatan fisik dalam hal ini bukan saja tubuh yang kuat, tetapi juga tidak memiliki penyakit berat atau berbahaya yang dikhawatirkan bisa membahayakan dirinya selama perjalanan dan selama menjalankan ibadah umrah.
Selain itu, mengingat letak Indonesia yang cukup jauh dari Tanah Suci, dibutuhkan juga kemampuan finansial untuk membiayai perjalanan dan akomodasi selama berada di sana. Keluarga yang ditinggalkan pun harus dijamin tidak akan mengalami kekurangan selama jemaah berada di Tanah Suci.
Calon jemaah umrah juga harus mampu menjaga dirinya selama menunaikan ibadah umrah. Hal ini penting karena selama berada di Makkah dan Madinah, Anda akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia dengan bermacam-macam karakter. Karena itu pula, para muslimah sangat disarankan untuk berangkat bersama mahramnya.
- Baligh
Umrah baru dinilai sebagai ibadah jika dilakukan oleh muslim yang sudah baligh atau cukup umur. Tanda baligh pada pria adalah mimpi basah (keluarnya mani), sedangkan pada perempuan adalah sudah mengalami menstruasi.
- Merdeka
Orang yang merdeka dalam hal ini berarti bukan seorang budak. Sebagaimana diketahui, pada masa dahulu, sistem perbudakan masih berlaku sehingga merdeka menjadi syarat ibadah umrah.
Selain syarat-syarat sah untuk melaksanakan umrah, ada pula syarat agar ibadah umrah yang Anda jalankan diterima dan dicatat sebagai amal ibadah, yaitu keikhlasan semata-mata mengharapkan rida Allah Ta’ala dan sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah salallaahu alaihi wasalam.
Dokumen Umrah yang Harus Disiapkan
Selain memenuhi syarat secara syariat agama Islam dan memilih travel umrah yang terdaftar di Kemenag RI seperti hayatuntour, untuk melaksanakan ibadah umrah, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen, yaitu:
- Paspor
Paspor adalah identitas diri yang wajib dibawa saat Anda bepergian ke luar negeri yang juga diperlukan untuk mengajukan visa umrah. Dokumen paspor akan diperiksa di bandara keberangkatan di Indonesia dan bandara tujuan di Arab Saudi. Anda harus membuat paspor sendiri tanpa bantuan pihak travel.
- Visa Umrah
Visa umrah merupakan dokumen izin resmi agar diperbolehkan masuk ke negara lain yang memuat aturan, jenis keperluan, dan batas waktu kunjungan. Visa baru bisa dibuat setelah Anda memiliki paspor. Berbeda dengan paspor, pembuatan visa untuk umrah bisa Anda serahkan kepada pihak travel. Anda cukup melengkapi syarat yang diminta dan menyerahkannya kepada pihak travel umrah.
- Bukti Kuning (International Certificate of Vaccination/ICV)
Bukti kuning merupakan tanda bahwa Anda sudah melakukan vaksinasi meningitis di dinas kesehatan setempat yang biasanya. Vaksinasi ini biasanya dilakukan sekitar 10 hari menjelang keberangkatan. Dokumen ini juga merupakan salah satu syarat yang harus disertakan ketika mengajukan pembuatan visa umrah.
- Surat Mahram
Surat ini hanya wajib dimiliki oleh jemaah berusia di bawah 45 tahun yang tidak disertai mahramnya. Berdasarkan ketentuan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, setiap jemaah wanita harus datang bersama mahramnya, bisa suami atau keluarga terdekat, sesuai tuntunan ajaran Islam. Anda bisa menanyakan cara pembuatan surat mahram ini kepada pihak travel.
Itulah syarat umroh baik dari segi diri orang yang hendak melaksanakan ibadah maupun dalam hal dokumen-dokumen resmi yang harus disiapkan. Agar semua berjalan lancar, jangan ragu untuk menanyakan cara dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk membuat dokumen-dokumen tersebut.