Rumah Minimalis 1 Lantai
Membahas hunian yang sedang booming memang menyenangkan, tak terkecuali yang satu ini. Faktanya, banyak orang mulai mempertimbangkan untuk mengubah rumah minimalis dengan berbagai alasan, baik untuk menyesuaikan kebutuhan maupun demi mengganti konsep hunian sehingga lebih up-to-date.
Apabila anda memiliki rencana serupa, maka itu tidak ada salahnya. Namun pastikan bahwa seluk beluk terkait model rumah minimalis sudah dikuasai, agar tidak timbul penyesalan maupun rasa tidak puas ketika pembangunan telah selesai dilaksanakan.
Perlu diketahui, diantara ragam bentuk rumah minimalis, hingga kini yang paling banyak digunakan masyarakat adalah tipe satu lantai. Ukurannya pun berbeda-beda, di perkotaan hunian minimalis cenderung menyesuaikan lahan sempit yang tersedia. Sedangkan di pedesaan, tipe rumah ini mulai banyak dibangun, namun menggunakan ukuran yang lebih besar. Intinya, ketersediaan lahan umumnya menjadi faktor utama dari pembuatan rumah minimalis.
Kelebihan rumah minimalis lantai 1

Pertama, kita akan membahas 3 poin utama kelebihan yang dimiliki oleh rumah minimalis lantai 1. Tidak dapat dipungkiri, aspek-aspek inilah yang membuat banyak orang berbondong-bondong mengadopsi mode ini:
-
Lebih ekonomis tentunya
Karena ukuran rumah yang lebih kecil, tentu saja kebutuhan material akan jauh berkurang sehingga lebih menghemat anggaran. Minimalisasi bahan berpengaruh juga terhadap beban kerja tukang hingga waktu pembuatan yang lebih singkat, sangat cocok bagi anda yang membutuhkan hunian dalam waktu cepat.
Tak hanya itu, mode rumah minimalis tidak membutuhkan banyak atribut interior untuk membuat rumah nampak indah dan artistik. Desain dasar dari bentuk rumah minimalis sendiri sudah menampilkan kesan modern serta elegan. Elemen warna dinding, keramik, serta paduan perabot fungsional (tidak memerlukan benda-benda pajangan) sudah cukup membentuk karakter hunian tipe ini.
-
Mudah ditata
Rumah minimalis sangat solid bagi keluarga yang kurang memiliki waktu untuk menata rumah ataupun membersihkannya. Pada masa sekarang ini, rasanya tidak sulit menemukan keluarga kecil dimana suami dan istri sama-sama banyak menghabiskan waktu berada di luar rumah, seperti bekerja.
Oleh sebab itu, rumah minimalis banyak diadopsi untuk mengefisienkan waktu bersih-bersih. Apabila anda mengalami keseharian serupa, mungkin itu pertanda bahwa jenis hunian ini layak dicoba.
-
Memiliki nilai jual tinggi
Tak hanya memberikan manfaat ketika dihuni, properti ini juga menguntungkan untuk dijual. Mengapa demikian? Seberapapun minimalisasi modal anda dalam membangun rumah minimalis, daya penjualan bisa ditingkatkan dengan optimal jika penataan serta tampilan bangunan nampak menarik dan mengesankan.
Sebagaimana mafhum diketahui, harga penjualan properti setiap tahun semakin naik. Rumah minimalis banyak dilirik untuk dibeli orang karena harganya yang ekonomis namun desainnya tetap nampak mahal. Mungkin aspek ini pulalah yang membuat hampir seluruh perumahan kelas menengah mengadopsi tipe ini.
Kekurangan rumah minimalis lantai 1
Apapun di dunia ini yang memiliki kelebihan tentu juga mempunyai kekurangan. Demikian pula rumah minimalis dan jenis-jenis tempat tinggal lainnya. Inilah pentingnya menambah wawasan dahulu sebelum memutuskan membangun sesuatu, sebab biaya renovasi tidaklah murah.
Langsung Saja, Berikut 3 Poin Kekurangan Rumah Minimalis:
-
ruangan yang terbatas
Perlu diketahui, rumah mode minimalis tidak cocok bagi keluarga yang berencana memiliki banyak anak, atau keturunan lebih dari dua. Ukuran kecil membuat ukuran-ukuran ruangan dalam rumah akan sangat terbatas. Idealnya, rumah minimalis hanya memiliki 3 kamar tidur saja.
Oleh karena itu, jumlah anggota keluarga lebih dari 4 akan membuat rumah menjadi sesak dan kurang kondisional. Tentu keadaan demikian akan mengurangi kenyamanan, bukan? Jadi sebelum terlanjur, silahkan pertimbangkan dulu hal ini bersama anggota keluarga lain.
-
butuh kemampuan ekstra untuk mendesain secara benar
kekurangan atau tepatnya juga kesulitan kedua yaitu kemampuan ekstra mendesain rumah agar nampak nyaman dan sistematis. Dengan keluasan terbatas, anda harus pintar mengatur tiap ruangan dengan seefisien mungkin. Salah perhitungan desain, akan membuat rumah jadi semakin sempit dan aneh.
Alternatif lain yang paling aman untuk menghindari salah perhitungan ialah dengan mencari referensi desain rumah minimalis yang tersedia di banyak kanal website dan dibuat oleh para profesional atau orang-orang berpengalaman membangun bangunan serupa.
Satu lagi yang tidak boleh terlewatkan, tidak boleh sembrono dalam meletakkan berbagai furnitur di sudut-sudut rumah minimalis. Apabila anda tak sengaja terlalu banyak menempelkan ornamen yang tidak sesuai, rumah bisa nampak lebih sempit dan aneh. Kendala ini tentu tidak akan ditemukan pada rumah non-minimalis.
-
penggunaan perabotan sangat terbatas

Poin terakhir yaitu penggunaan perabotan sangat terbatas. Pengguna tidak disarankan menggunakan sofa terlalu tebal atau perlengkapan-perlengkapan yang banyak memakan tempat lainnya. Ingat, space sangat terbatas.
Itulah sebabnya, perabotan kayu sangat direkomendasikan bagi rumah. Kayu merupakan bahan yang simple dan memberikan efek natural yang baik untuk melengkapi keindahan rumah minimalis. Hingga saat ini, style paduan unsur-unsur kayu paling banyak digunakan oleh pengguna bangunan demikian.
Jadi, bagaimana keputusan anda? Bagaimanapun rumah akan menjadi tempat paling nyaman bagi kita melepaskan lelah setelah seharian bekerja dan menghabiskan waktu bersama anggota keluarga tersayang. Jadi, jangan sampai salah pilih. Kunjungi Homida untuk inspirasi rumah minimalis lainnya.