Macam-Macam Permainan Anak Zaman Dulu Yang Menyenangkan

Jika kita mengingat-ingat permainan anak zaman dulu, pasti kita memiliki suatu moment yang tidak terlupakan ketika bermain dengan teman-teman. Hampir seharian kita selalu bersama teman-teman dan bermain dengan permainan yang seru.

Tetapi jika kita melihat fonomena sekarang, beragam permainan zaman dulu hampir tidak kita temukan lagi. Pergeseran zaman memang sangat ampuh merubah tradisi zaman dulu menjadi serba modern dengan adanya toko jual playground anak, bahkan termasuk permainan anak.

Padahal, permainan anak zaman dulu itu sangat menyenangkan dan tentu mengandung nilai-nilai positif, ketimbang permainan zaman sekarang yang semuanya pindah ke smartphone dengan segala efek buruknya.

Buat kamu yang ingin bernostalgia dengan permainan zaman dulu, yuk simak pembahasan kita. Kali ini kita akan mengupas tantang permainan anak zaman dulu yang asyik dan menyenangkan.

Macam-Macam Permainan Anak Zaman Dulu

Lompat Tali

Permainan lompat tali ini sudah sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Lompat tali biasanya dimainkan olek anak-anak perempuan. Meskipun begitu, tidak berarti anak laki-laki tidak bisa bermain lompat tali.

Barmain lompat tali hanya bermodalkan karet dalam jumlah yang cukup banyak. Karet tersebut dianyam hingga panjang dan barulah bisa digunakan untuk bermain. Untuk bermain lompat tali ini, pemain harus memiliki kelincahan dalam melompat.

Bermain lompat tali dapat dilakukan sendirian, tetapi jika ingin lebih seru maka lakukanlah dengan teman-teman. Sebenarnya, bermain lompat tali juga memiliki beragam cara. Kamu bisa melakukannya sambil berjalan, melompat dengan satu kaki, dan lain sebagainya.

Jika bermain lompat tali dengan teman, kamu bisa membuat tim dengan masing-masing anggota minimal tiga anak. Dua orang sebagai pemegang tali dan satu orang sebagai pelompat.

Engklek

Engklek sering disebut juga dengan permainan sunda manda. Engklek merupakan permainan zaman dulu yang biasanya dilakukan oleh anak-anak perempuan. Permainan ini cukup mudah untuk dilakukan dan tidak menguras tenaga.

Sebelum mulai bermain, kamu harus menggambar skema engklek terlebih dahulu di atas tanah. Skema engklek ini berbeda-beda dan beragam bentuknya, mulai dari yang mudah seperti persegi panjang dengan empat kotak, gambar orang, dan bentuk lainnya sesuai yang diinginkan.

Selanjutnya pemain harus hompimpa, dan yang menang berarti yang akan bermain duluan. Caranya cukup mudah. Tinggal melompat menggunakan satu kaki melewati kotak-kotak yang sudah digambar dan kembali lagi ke garis start.

Pemain juga harus memiliki gacuk untuk dilemparkan pada kotak tersebut. Biasanya, pemain menggunakan pecahan genteng sebagai gacuk.

Kelereng

Salah satu permainan zaman dulu yang digemari anak-anak kecil adalah kelereng. Biasanya anak-anak sering mengoleksi kelereng dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya. Karena, kelereng ini nantinya akan digunakan sebagai taruhan ketika bermain dengan teman-temannya.

Sebelum bermain, pemain harus membuat gambar di atas tanah dan meletakkan beberapa kelereng sebagai taruhan di dalamnya. Setelah terkumpul dan ditata rapi, pemain kemudian membidik kelereng hingga mengenai kelereng yang berada di dalam.

Apabila pemain berhasil membidik, maka kelereng yang keluar melewati garis gambar menjadi miliknya. Menyenangkan bukan? Selain menyenangkan, ternyata bermain kelereng juga dapat mengasah kemampuan kognitif dan motorik anak lohh.

Congklak atau Dakon

Congklak atau dakon adalah permainan zaman dulu yang cukup menarik. Permainan ini hanya bisa dilakukan oleh dua orang saja. Permainan ini membutuhkan papan kayu berbentuk perahu dan memiliki lubang-lubang, serta biji dakon.

Sebelum bermain, pemain harus mengisi biji dakon terlebih dahulu ke dalam lubang dengan jumlah yang sama. Jika sudah, maka sudah bisa mulai bermain dengan memindahkan biji dakon dari lubang ke lubang termasuk lubang induknya sendiri.

Permainan akan berakhir ketika biji dakon pada lubang sudah habis dipindahkan ke lubang induk pemain. Dan pemain akan dikatakan menang apabila biji dakon yang berada di lubang induknya jumlahnya lebih banyak daripada biji dakon milik lawan.

Mobil-Mobilan Tradisional

Siapa yang tak kenal dengan mobil-mobilan? Anak laki-laki zaman dulu sering sekali membuat mobil-mobilan dengan bahan dasar kayu, pelepah pisang, dan kulit jeruk bali. Tentu saja ini berbeda dengan mobil-mobilan pada umumnya dengan material plastik atau mobil dengan remot kontrol. Kreatif bukan?

Selain kreatif, membuat mobil-mobilan sendiri tentu lebih memuaskan dan menghemat uang karena tidak perlu membeli mobil-mobilan di pasaran.

Tarik Tambang

Selain dikatakan sebagai permainan anak zaman dulu, tarik tambang juga merupakan olahraga lohh. Bahkan, seringkali tarik tambang ini dijadikan sebagai bahan kompetisi.

Tarik tambang dilakukan oleh dua tim dengan masing-masing memiliki lima anggota atau lebih. Tambang atau tali ditarik dengan sekuat tenaga untuk menjaga agar tim tidak melewati garis. Jadi, tim yang kalah adalah yang melewati garis tengah.

Senapan Bambu

Senapan bambu merupakan permainan yang identik dilakukan oleh anak laki-laki. Senapan dibuat dari bahan dasar bambu dan biji-bijian yang digunakan sebagai peluru. Senapan ini nantinya digunakan untuk menembak target atau lawan.

Balap Karung

Bermain balap karung tentu sangat mengasyikkan. Pasalnya, pemain harus melompat sedangkan setengah badan dibungkus dengan karung. Pemain yang melompat sampai garis finish pertama kali maka dinyatakan menang.