Perhatian: Bolehkah Bayi Minum Air Putih

Membicarakan tentang kesehatan selalu mengaitkan diri pada kebutuhan air putih. Penelitian mengenai manfaatkannya sudah banyak dilakukan. Kenyataan menerangkan bahwa 70% sistem tubuh terdominasi oleh air. Hal itu yang kemudian membuat para ahli menganjurkan setiap individu mengonsumsi setidaknya 2 liter air putih tiap hari. Ketentuan ini juga masih bisa ditunjang oleh konsumsi air kelapa. Langkah tersebut juga dimaksutkan untuk mengurangi risiko dehidrasi.

Bahkan gangguan kesehatan lain tak jarang dikarenakan kurangnya air putih pada tubuh. Tidak mengherankan jika gerakan konsumsi air kerap dilakukan. Itu saya kurang cukup. Pasalnya, Anda harus memaksakan diri untuk terus mengonsumsinya. Nah, pertanyaan yang kemudian muncul. Apakah hal sama juga terjadi pada bayi? Apakah air putih boleh diberikan pada si kecil? Ketika tidak apa saja dampak yang akan ditimbulkan?

Mengutip dari berbagai sumber mengatakan bahwa konsumsi air putih pada bayi tidak disarankan. Keadaan itu dikarenakan sistem tubuh si kecil yang belum mampu menyerapnya dengan baik. Para ahli sepakat bahwa ASI termasuk satu-satunya cairan yang diperlukan. Itu kenapa fokus lebih pada pemenuhan kebutuhan gizi lewat sang ibu. Sebab, gizi maksimal akan menghasilkan ASI berkualitas.

Kabar membahagiakan tersebut tentu saja menjadi berperan besar dalam proses pertumbuhan si kecil. Jika kalaupun Anda perlu menyambungnya dengan cairan lain. Pilih susu khusus bayi yang sesuai dengan kebutuhan. Ketidakcocokan pasti langsung berdampak pada masalah pencernaannya. Diare menjadi masalah kesehatan yang sering menyerang si kecil. Begitu pula dengan pemberian air putih yang harus sangat diperhatikan. Anda harus memastikan usia paling tepat memberikannya.

Sebab, pasti akan datang dimana anak bisa menerima dengan baik. Seperti yang sudah diketahui bahwa mengurus bayi bukanlah tugas yang mudah. Orang tugas benar-benar dituntut untuk siap secara mental. Tanpa disadari Anda sedang menjalin hubungan darah yang tak terpisahkan. Jadi, tidak perlu sedih. Percayalah masa ini akan terlewati dengan membahagiakan. Bahkan tak jarang Anda merindunkan momen tersebut. Semoga bermanfaat.