Nama Latin Markisa dan Perannya Sebagai Penenang

Markisa adalah buah yang memiliki bentuk bulat dan memiliki biji yang dibungkus dengan selaput berwarna kuning. Meskipun tergolong sebagai tanaman buah, biji markisalah yang dapat kita konsumsi. Markisa tidak memiliki daging buah selayaknya jenis buah lainnya. Buah yang memiliki rasa asam dan manis ini sangat segar dikonsumsi ketika cuaca panas. Markisa dapat dijadikan minuman yang menyegarkan di hari yang panas. Tak mengherankan jika markisa menjadi salah satu jenis bahan yang banyak digunakan dalam pembuatan sirup. Dengan manfaat dari buah markisa, ada baiknya bagi kita untuk mengenal lebih dekat dengan buah bulat ini.

Markisa dikenal sebagai buah yang kaya akan manfaat. Orang Amerika Selatan mengkonsumsi buah ini agar mudah untuk tidur. Dengan kata lain, markisa berperan sebagai obat penenang alami. Menurut orang Amerika Selatan, mengkonsumsi markisa sebelum tidur dapat membuatnya bermimpi indah. Buah ini mengandung passiflorin yang cukup tinggi. Zat tersebut dikenal dapat menentramkan urat syaraf sehingga syaraf dapat terasa lebih rileks. Sama halnya di Amerika Selatan, warga India juga memanfaatkan markisa sebagai obat penenang alami. Markisa dapat menghilangkan rasa cemas dan darah tinggi atau hipertensi. Tidak hanya itu, markisa juga berperan sebagai anti tumor, anti mikroba dan anti inflamasi alami. Buah yang masuk ke dalam genus Passiflora ini merupakan tamanan asli asal Amerika.

Di Indonesia, buah markisa dibagi menjadi dua jenis yakni markisa kuning dan markisa ungu. Markisa ungu memiliki nama latin passiflora edulis dan tumbuh di dataran yang tinggi sedangkan markisa kuning bernama latin passiflora flavicarva dan tumbuh di dataran yang rendah. Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara menjadi pusat produksi buah ini. Ada pula markisa manis atau passiflora edulis forma flavicarva yang tumbuh di kawasan Sumatra Barat. Tanaman markisa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah dengan pH normal dan drainase yang baik. Di daerah sejuk, markisa dapat tumbuh didaerah dengan ketinggian 600 m hingga 1.600 m dpl.