Mencegah Mobil Terbakar
Baru-baru ini kita mendengar kabar, sebuah mobil terbakar di Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang menewaskan dua anak masing-masing berusia 4 tahun. Namun, itu bukan kasus pertama yang terjadi, beberapa waktu lalu juga terjadi sebuah insiden mobil mewah seorang artis papan atas terbakar pada siang hari dalam perjalanan di kawasan Sentul.
Kedua kasus tersebut hanyalah contoh dari beberapa insiden serupa lainnya, yaitu mobil yang tiba-tiba saja terbakar. Meskipun memang jarang terjadi, terbakarnya mobil secara mendadak merupakan hal yang wajib diwaspadai oleh para pemilik kendaraan beroda empat ini. Sebab, tidak jarang kebakaran terjadi dan menjebak orang yang ada di dalamnya.
Terbakarnya mobil secara tiba-tiba umumnya terjadi karena korsleting arus kelistrikan di dalam mobil. Kosrleting pada listrik ini akan menghasilkan percikan api yang apabila percikan tersebut jatuh ke komponen mesin mobil, misanya pembungkus kabel atau kaburator, maka mobil akan terbakar dan mudah membara.
Selain itu, modifikasi mobil yang kurang diperhitungkan juga bisa memicu terjadi kebakaran pada mobil. Misalnya, modifikasi yang menyangkut sistem kelistrikan pada audio mobil yang dimodifikasi dan sebagainya. Penyebab lainnya, bisa juga karena meletakkan barang yang mudah terbakar di ruang mesin juga bisa menjadi salah satu pemicunya.
Tips Mencegah Agar Mobil Tidak Terbakar Tiba-Tiba
Banyak sekali sebetulnya kemungkinan faktor penyebab terjadinya mobil terbakar. Oleh karena itulah, penting bagi Anda para pemilik kendaraan untuk memperhatikan segala detail tentang keselamatan dan keamanan mobil Anda. Berikut ini kami akan memberikan beberapa tips untuk mencegah mobil terbakar atau paling tidak meminimalisasi terjadinya. Simak tips berikut!
- Cek kabel dan konektor secara rutin
Penting sekali untuk secara rutin memeriksa kabel-kabel pada bagian dalam mesin mobil. Sebab, tak jarang kabel yang terkelupas menjadi penyebab sepele terbakarnya mobil. Kabel bisa saja terkelupas karena pada saat Anda menyambung kabel, kabel yang diisolasi terkelupas, sehingga kawat tembaga menyentuh komponen mobil yang berbahan logam.
Komponen mobil yang berbahan logam ini biasanya terhubung ke negatif baterai yang bisa saja membahayakan. Bisa juga karena ulah tikus, kabel menjadi putus. Oleh karenanya, pemeriksaan kabel dan konektor pada mobil sangat penting dilakukan secara rutin. Paling tidak, sebulan sekali perlu diperiksa.
- Rapikan kabel
Masih perihal kabel, penting juga untuk merapikannya, bukan hanya memeriksanya saja. Merapikan pada mesin mobil bukan hanya membuatnya lebih nyaman dipandang dan tidak ruwet, tetapi juga penting agar Anda bisa meminimalisasi terjadinya konsleting pada kabel. Lakukanlah paling tidak sebulan sekali.
- Gunakan sekring dan relay
Lakukanlah pengamanan pada lampu dari kebakaran dengan memanfaatkan fuse dan relay. Fuse akan berfungsi untuk melindungi kelistrikan dari kebakaran dengan memutuskan rangkaian saat terjadinya lonjakan arus listrik. Sementara relay, berfungsi untuk melindungi saklar dari potensi arus besar. Sehingga, panas yang dihasilkan tidak berpotensi menjadi lebih besar.
- Pastikan selalu Catalytic Converter tidak menyentuh karpet peredam
Sesekali, pemeriksaan di bagian bawah mobil juga penting untuk dilakukan. Lihatlah pada bagian catalytic converter dan pastikan komponen ini berada pada posisi yang bebas. Artinya, tidak berdekatan dengan karpet peredam atau komponen-komponen lainnya yang mudah terbakar. Anda juga bisa melindungi catalytic converter dengan menggunakan pelindung panas.
- Periksa selalu koneksi selang bahan bakar
Jika Anda perhatikan, selang bahan bakar mobil dari tanki menuju ke mesin umumnya berbahan dasar mika. Meski kuat untuk mengalirkan bensin yang tekanannya sedang, bahan ini cenderung ringan dan kurang kuat terhadap tumbukan benda keras, juga lekukan. Jika pecah karena pemicu tersebut, maka bisa saja bensin bocor dan masuk ke bagian-bagian komponen mobil.
Alhasil, bisa saja terjadi resiko yang tidak diinginkan, yaitu mobil akan terbakar. Sebab, kita tahu, bahwa bensin merupakan bahan bakar utama bensin yang mudah terbakar. Selain itu, penting juga untuk memeriksakan sambungan selang bensin atau pipa delivery pada mesin. Pastikan betul sambungan ini kencang dan tidak ada kebocoran.
- Tidak menyimpan barang yang mudah terbakar di kabin dan mesin mobil
Sebisa mungkin hindari menyimpan barang-barang yang mudah terbakar di dalam kabin mobil, seperti hand sanitizer beralkohol, korek api gas, parum cair, thinner, bensin, dan sebagainya. Sebab, bahan aktif yang terkandung di dalamnya bisa berbahya jika suhu tinggi. Selain itu, jangan pula meninggalkan barang-barang di dalam mesin mobil, misalnya kain bekas mengelap sparepart.
Itulah tadi beberapa tips untuk mencegah mobil terbakar yang bisa dilakukan dengan mudah. Catatan pentingnya adalah jangan pernah malas untuk melakukan servis mobil secara rutin agar selalu tahu kondisi mobil dan menjaganya selalu dalam kondisi prima. Perbarui pula informasi tentang mobil yang bisa dilihat pada laman wiringforums.com.