Berburu Oleh-oleh di Sekitar Masjid Agung Garut
Untuk Anda yang tengah berada di Garut sangat direkomendasikan untuk mampir ke Masjid Agung Garut. Salah satu masjid tertua di Garut yang kaya akan nilai sejarah di dalamnya. Wajar saja jika banyak yang mengatakan jika Masjid ini merupakan salah satu ikon sejarah di Garut.
Selama ini Kabupaten Garut lebih dikenal dengan wisata kulinernya. Banyak sekali makanan khas Garut yang sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Nah, untuk Anda yang ingin berburu oleh-oleh untuk dibawa pulang, kenapa tidak menyempatkan untuk mampir di masjid tertua yang ada di Garut ini.
Sebuah masjid yang menjadi bukti perjalanan perkembangan Islam yang ada di garut. Sebuah masjid yang memiliki nilai tersendiri di hati masyarakat Garut. Sebuah masjid yang memiliki nilai sejarah yang cukup panjang. Yang menjadi pertanyaannya kemudian adalah apa yang menarik dari Masjid ini?
Sejarah Singkat Berdirinya Masjid
Pembangunan masjid tidak akan pernah bisa dipisahkan dengan pembangunan Kabupaten Garut. Itulah kenapa tadi dikatakan jika masjid ini menyimpan nilai sejarah yang cukup panjang.
Wajar saja jika masjid ini dikatakan sebagai salah satu masjid tertua yang ada di Garut. Pasalnya pembangunannya sendiri dimulai pada tanggal 15 September 1813. Bertepatan dengan dibangunnya sarana prasarana Kabupaten Garut.
Pembangunan sarana prasarana tersebut meliputi pembangunan Pendapa Kabupaten, Kantor Asisten Residen, Penjara, Alun-alun Kota, dan Masjid Agung Garut. Tetapi ada sumber lain yang menunjukkan jika sebenarnya masjid ini dibangun pada tahun 1809. Bahkan ada yang berpendapat sebelumnya.
Hal ini berdasarkan tulisan nisan yang ada di sebuah kuburan yang terletak di sebelah masjid. Alasannya pada nisan tersebut tercatat angka 1809. Memangnya apa hubungan antara keduanya?
Kesimpulan tersebut didasarkan pada tradisi yang ada pada masa itu. Pada masa itu umumnya kuburan dibuat berada di dekat sebuah masjid. Sebuah tradisi yang sebenarnya umum terjadi pada masyarakat Jawa zaman dulu.
Sementara itu jika dilihat dari bentuk arsitektur masjid, hingga saat ini tercatat mengalami beberapa renovasi atau perubahan. Berdasarkan catatan yang ada di sekretariat DKM Masjid Agung, renovasi yang dilakukan pada masjid ini bisa dikelompokkan menjadi:
- Pada Tahun 1979
Pada tahun 1979 disebutkan terjadi renovasi yang cukup signifikan terhadap bentuk masjid. Perubahan yang paling mencolok terjadi pada atap masjid. Atap masjid yang semula berbentuk lancip diubah menggunakan kubah dan plat beton.
- Pada 10 November 1994
Tepatnya pada 10 November 1994, masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Garut ini pun kembali di renovasi. Bentuk kubah masjid kembali diubah secara menyeluruh. Butuh waktu cukup lama hingga proses renovasi selesai. Sebab renovasi kubah masjid baru selesai pada 25 Agustus 1998.
Selain itu ada cukup banyak perubahan lain yang dilakukan pada masjid ini. Misalnya saja seperti adanya perubahan arah kiblat masjid. Perubahan arah kiblat ini sampai mendatangkan ahli geodesi dari ITB.
Dan kini Masjid Agung di Garut ini pun sudah semakin modern. Secara tampilan pun sudah sangat cantik dan mempesona. Selain itu masjid pun sudah dilengkapi dengan berbagai ornamen yang semakin memperindah tampilan masjid.
Bahkan hal paling sederhana misalnya seperti jam digital masjid pun sengaja dipilihkan dari yang tercanggih. Wajar saja jika kini Masjid Agung yang ada di Garut ini tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan ada cukup banyak para wisatawan dari luar daerah yang memang sengaja berkunjung ke masjid ini.
Oleh-Oleh Khas Garut yang Recommended
Untuk membeli oleh-oleh khas Garut sebenarnya tidak perlu jauh-jauh. Pasalnya di sekitar Masjid Agung tadi ada cukup banyak toko yang menjual oleh-oleh khas Garut. Misalnya saja seperti chocodot. Chocodot sendiri merupakan cokelat isi dodol.
Selain Chocodot, ada satu lagi jajanan khas Garut yang sangat populer. Apalagi jika bukan dodolnya. Kepopuleran Dodol Garut memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Oleh sebab itu wajar saja jika banyak yang memilihnya sebagai buah tangan saat berlibur ke Garut.
Jeruk Garut juga bisa menjadi opsi berikutnya untuk dijadikan oleh-oleh. Jeruk Garut sendiri sudah sejak dulu dikenal memiliki rasa yang manis. Istimewanya lagi, jeruk ini juga memiliki ukuran yang besar.
Sebenarnya masih cukup banyak oleh-oleh khas Garut yang ada di sekitar Masjid Agung. Oleh sebab itu, sambil berburu oleh-oleh tidak ada salahnya untuk wisata religi ke Masjid Agung Garut ini.