Hikayat Burung Cendrawasih

hikayat burung cendrawasih banyak dicari oleh para murid yang sedang mempelajari bahasa Indonesia. Sebelum membahas lebih lanjut tentang hikayat burung eksotis bernama cendrawasih, ada baiknya untuk mencari tahu dulu apa arti hikayat. Hikayar adalah jenis dari bentuk sastra prosa dimana dalam tatanan bahasa Melayu kerep dituangkan sebagai cerita, kisah, ataupun dongeng yang menceritakan sesuatu. Banyak para penyair jaman dahulu menggunakan hikayat sebagai cara untuk menceritakan mitos dan menyampaikan pesan penting agar suatu kaum menjaga atau menghormati benda tertentu. Jadi dalam hal ini, hikayat burung cendrawasih merupakan sebuah cerita prosa fiktif dimana tokoh utamanya adalah burung cendrawasih. Yuk, kita lihat lebih lanjut!

Alkisah pada zaman dahulu ada sebuah burung bernama cendrawasih. Burung ini memiliki bentuk tubuh eksotis dengan warna bulu yang indah. Tidak heran jika banyak yang beranggapan bahwa burung ini berasal dari khayangan, dari surga. Burung cendrawasih di surga kerap berdampingan dengan para wali. Dengan warna bulu emas dan sayap yang mempesona, serta antena yang panjang di ekor belakang, setiap orang pasti kagum saat melihatnya. Sangat jarang ada orang yang bisa memiliki burung cendrawasih karena burung ini tidak berasal dari bumi, melainkan khayangan. Meski demikian, beberapa raja memiliki burung cendrawasih. Dalam hikayat juga diceritakan bahwa jika burung cendrawasih turun ke bumi, maka dia akan mati. Bumi bukan habitatnya. Apalagi tidak ada embun syurga, yang menjadi makanan utamanya.

Sedangkan bagi orang China yang selalu memberikan filosofi kepada setiap hewan, burung Cendrawasih disebut sebagai burung Phoenix. Burung ini memiliki simbol keanggunan, kekayaan, dan juga panjang umur karena banyak yang percaya bahwa burung cendrawasih bisa hidup hingga 100 tahun lamanya. Pun dalam mitologi Yunani dimana burung cendrawasih dianggap sebagai kendaraan para dewa. Terlepas dari filosofi dan cerita hikayat burung cendrawasih ini, fauna asli dari Papua ini memang harus kita jaga dan lestarikan mengingat saat ini keberadaan burung cendrawasih di habitat aslinya sudah terancam punah.