Cara Merawat Bayi Kembar dalam Kandungan

Kehamilan dengan bayi kembar berbeda dengan kehamilan biasa. Saat hamil kembar, ibu akan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Selain itu, risiko mengalami komplikasi pada kehamilan kembar juga lebih tinggi dibanding kehamilan biasa. Kehamilan kembar yang berisiko tinggi perlu diperhatikan dengan cara merawat bayi kembar dalam kandungan berikut.

  1. Istirahat cukup

Ibu hamil harus memiliki waktu istirahat yang cukup, terlebih pada ibu dengan kehamilan kembar. Oleh karena itu, ibu hamil kembar sangat disarankan untuk mengurangi aktivitas dan banyak beristirahat sehingga tidak kelelahan. Namun, ibu dengan kehamilan kembar tetap disarankan untuk berolahraga ringan dengan yoga, berenang atau berjalan ringan.

  1. Jaga berat badan ideal

Ibu dengan kehamilan kembar perlu menjaga berat badan ideal. Hal ini penting dilakukan sebagai salah satu cara merawat bayi kembar dalam kandungan karena berat badan yang ideal sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan bayi kembar. Kenaikan berat badan yang ideal bagi ibu dengan kehamilan kembar adalah 17-25 kg.

  1. Cukupi asupan kalori dan nutrisi

Asupan kalori dan nutrisi ibu hamil lebih banyak, terlebih saat hamil bayi kembar. Ibu dengan kehamilan kembar membutuhkan 2700-3000 kalori setiap harinya. Ibu harus banyak mengonsumsi air putih dan membutuhkan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, vitamin B, C, E dan D, lemak sehat, zat besi, magnesium, kalsium dan folat.

  1. Kurangi stres

Stress saat hamil dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Stress berlebihan pada ibu hamil dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh ibu menjadi lemah dan rentan sakit. Jika hal ini terjadi, janin yang ada di dalam kandungan pun ikut berisiko mengalami masalah kesehatan, salah satunya adalah berat badan lahir rendah.

  1. Rutin periksa kehamilan

Saat hamil, ibu wajib memeriksakan kehamilan secara rutin. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, serta memantau perkembangan bayi. Rutin memeriksakan kehamilan juga dapat membuat dokter melakukan deteksi dini jika terjadi masalah pada kehamilan kembar.