Cara Menghilangkan Hamil Anggur Secara Alami

Mola hidatidosa merupakan salah satu kondisi kehamilan yang sangat tidak diharapkan semua wanita hamil dimana pun juga. Pasalnya kondisi yang di Indonesia lebih populer dengan istilah hamil anggur membuat masa kehamilan yang dialami seolah sia-sia belaka. Apalagi bagi mereka yang sudah melakukan segala hal untuk bayi dalam kandungan itu.

Hamil anggur bisa terjadi karena kondisi sel telur yang sudah dibuahi sperma tetapi tidak berkembang secara normal. Sel telur yang tak normal itu justru berkembang menjadi tumor alias kista dalam rahim sang wanita hamil. Pertumbuhan sel telur yang abnormal menjadi tumor  itu yang bentuknya serupa degan anggur itu diakibatkan oleh karena kelainan kromosom pada wanita hamil.

Untuk menghilangkannya setidaknya ada 3 tindakan medis yang dapat dilakukan. Tindakan medis yang dimaksud yaitu sebagai berikut.

  1. Dilatasi dan Curetase

Tindakan pertama yang dapat dilakukan guna menghilangkan hamil anggur yaitu dilatasi dan curetase atau biasa disebut D&C. pada dasarnya tindakan ini akan mengangkat jaringan mola yang ada di dalam rahim. Proses itu akan membantu mengatasi hamil anggur yang menuntut jaringan mola untuk segera dikeluarkan.

  1. Histerektomi

Berbeda dengan tindakan pada poin pertama, tindakan medis bernama Histerektomi memiliki risiko yang tidak main-main. Risiko yang dimaksud adalah menghilangkan potensi kehamilan di masa yang akan datang pada wanita yang menjalani tindakan tersebut. Pasalnya yang diangkat adalah rahimnya sehingga jelas kehamilan tidak dapat terjadi lagi. Tetapi hanya hamil anggur yang cukup kompleks saja yang akan disarankan menggunakan tindakan ini.

  1. Pemantauan HCG

Tindakan ketiga ini sebetulnya hanya tindakan lanjutan setelah tindakan pada poin pertama yang intinya adalah memantau Hormon HCG agar kembali normal. Kadar HCG yang ada di dalam darah ibu hamil yang telah melakukan tindakan D&C haruslah nol karena memang itulah angka normalnya.

Informasi di atas semoga dapat menjadi informasi yang betul-betul informatif sehingga para wanita dapat lebih menjaga dirinya sehingga tidak mengalami hamil anggur nantinya. Karena banyak sekali orang yang mengabaikan soal hamil anggur ini kemudian menyesal ketika kondisi hamil anggur benar-benar dialaminya maupun pasangannya.