Mengetahui Gejala dan Cara Memperbaiki Kiprok Motor yang Rusak
Kiprik bisa dikatakan sebagai salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor modern karena memiliki fungsi penstabil arus dan tegangan sebelum dialirkan ke aki atau baterai. dengan kata lain, komponen ini ,memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja dan kesehatan kelistrikan utamanya pada aki. Kiprok yang rusak membuat aliran listrik ke aki menjadi terganggu yang berakibat baterai tersebut menjadi drop, soak, tekor hingga mati total. Lalu adakah cara memperbaiki kiprok motor yang rusak?
Mengenal Fungsi Kiprok dan Berbagai Gejala yang Mengikuti Kerusakannya
Sebelum membahas tentang cara untuk memperbaiki kiprok, tak ada salahnya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja fungsi kiprok. Dengan begitu Anda bisa menganalisa berbagai tanda atau gejala pada motor yang kemudian mengindikasikan adanya kerusakan pada komponen ini. Dalam kursus mekanik motor kali ini, Anda pun bisa lebih efisien mengetahui kerusakan pada kelistrikan tidak melulu menyarankan pemilik untuk mengganti aki baru.
Fungsi dari kiprok pad akendaraan bermotor pada dasarnya adalah untuk rectifer regulator yang kemudian bisa dijabarkan menjadi 2 mekanisme berbeda, penjelasannya sebagai berikut:
Fungsi rectifer (penyearah) yang sesuai dengan namanya, berarti merubah arus litrik dari Alternating Current (arus bolak-balik/ AC) ke Direct Current (arus searah/ DC) agar bisa dialirkan ke aki. Dengan begitu, aki memiliki daya listrik yang selalu diperbarui dari waktu ke waktu meskipun sudah mengalirkan sejumlah daya untuk menghidupui bebagai komponen motor yang memerlukan listrik.
Mengapa arus listrik pada motor perlu penyearah? Karena arus litrik yang ada pada kendaraan dihasilkan dari spul yang berjenis AC, sementara aki menerapkan arus listrik DC agar dapat disimpan. Maka dari itu, apabila fungsi penyearah pada kiprok ini terganggu, bisa Anda tebak apa yang terjadi pada aki motor tersebut, tidak ada arus listrik yang masuk.
Fungsi regulator (pembatas) yaitu membatasi tegangan pengisian listrik ke aki dari spul. Melalui fungsi ini, kiprok akan menghentikan aliran listrik dari spul ke aki pada saat penyimpanan aki sudah penuh. Arus listrik dari spul kemudian dialirkan ke komponen lainnya. Dengan begitu, dapat meningkatkan umur masa pakai aki karena tidak terlalu sering mengalami pengisian berlebihan (overcharging).
Tak hanya itu, apabila ada masalah pada fungsi regulator tersebut bisa membuat arus yang dialirkan ke aki menjadi terlalu kecil. Dengan kebutuhan pasokan listrik yang lebih besar dibanding arus yang masuk, tak heran jika aki baru sekalipun akan tetap saja mudah kehabisan daya atau tekor. Dengan kata lain, fungsi ini juga berguna untuk memastikan tegangan secara seimbang agar aki dapat bekerja maksimal dengan masa pakai yang juga optimal.
Selain kedua fungsi utama di atas, kiprok juga memiliki fungsi sebagai penstabil arus ke komponen yang membutuhkan listrik, lampu misalnya. Setiap komponen memiliki kebutuhan arus masing-masing agar dapat bekerja. saat terjadi masalah pada kiprok, tak menutup kemungkinan arus yang dialirkan ke lampu juga tidak sesuai membuatnya cepat putus atau bahkan lebih redup dari seharusnya.
Dengan mengetahui berbagai fungis yang dimiliki oleh kiprok di atas, mungkin Anda sudah memiliki gambaran gejala apa saja yang akan diperlihatkan oleh motor apabila ada masalah pada komponen tersebut. tentunya Anda bisa menyimpulkan bahwa masalah pada kelistrikan tak hanya berkutat pada aki maupun busi saja. Untuk lebih memudahkan Anda menerka masalah pada kiprok, berikut ini beberapa gejala yang biasanya diperlihatkan motor saat ada masalah pada kiprok:
- Starter elektrik yang tidak memicu mesin
- Lampu yang lebih redup dari seharusnya, speedometer error, klakson yang sember atau berbagai komponen elektrik lain yang bermasalah, utamanya pada saat RPM rendah
- Motor yang tiba-tiba mati karena kiprok tidak mengalirkan listrik ke pengapian (busi)
- Lampu yang tiba-tiba mati karena tegangan yang terlalu besar
- Tegangan terlalu besar juga membuat pengapian menjadi tidak terkendali sehingga suara mesin terdengar tak sehalus biasanya
- Komponen kiprok yang lebih cepat panas saat mesin dihidupkan
- Aki baru yang gampang tekor walaupun motor digunakan sehari-hari
Jika sudah begini, Anda bisa langsung memeriksa bagian kiprok untuk memastikan apakah komponen ini memang bermasalah dan bisa dilakukan percobaan perbaikan atau harus diganti.
Cara Memperbaiki Kiprok Motor yang Bermasalah
Dengan beberapa gejala seperti di atas, Anda bisa saja beranggapan bahwa ada masalah pada kiprok motor. Sebagian bengkel motor mungkin lebih memilih mengganti komponen elektronik ini karena pada umumnya kiprok yang sudah dibongkar rentan mengalami masalah kembali. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan adalah menyiapkan obeng set untuk membuka body motor, multimeter (AVO meter), penyedot timah dan solder, tang potong dan cutter.
- Langkah perbaikan kiprok dimulai dari menemukan posisi kiprok berada, karena setiap jenis motor memiliki penempatan yang berbeda meskipun dibuat oleh merek yang sama.
- Setelah kiprok Anda temukan, lepaskan dari bodi motor. Biasanya kiprok akan dibaut dengan kuat pada frame motor demi mendapatkan massa.
- Periksa adanya masalah pada jalur-jalur kabel, soket dan pin soket yang ada. Pastikan tidak ada kabel yang terjepit, putus ataupun soket yang longgar. Lakukan pengecekan sambil memeriksa nyala lampu.
- Jika terlihat tidak ada masalah namun lampu tetap redup, lanjutkan dengan membongkar kiprok.
- Congkel penutup kiprok dan amati fisik dan kaki-kaki jalur kelistrikan di dalamnya sesuai dengan diagram rangkaian jalur kelistrikan soket kiprok.
- Lakukan pemeriksaan pada komponen di dalam kiprok tersebut yang meliputi kapasitor, resistor, transistor dan diode.
- Pastikan tidak ada bagian yang hangus atau gosong. Bila terlihat ada yang gosong, Anda bisa langsung mengangkat dan menggantinya dengan komponen yang sesuai menggunakan solder dan penyedot timah.
- Pemeriksaan lainnya juga bisa dilakukan menggunakan multimeter dimana umumnya jarum akan bergerak saat komponen elektronik yang sehat sedang diperiksa. Bila ada komponen yang tidak menggerakkan jarum multimeter, bisa jadi komponen tersebut mengalami masalah.
Demikianlah cara memperbaiki kiprok motor yang rusak untuk coba Anda terapkan sendiri. Kiprok sendiri pada dasarnya adalah komponen sekali pakai yang artinya diganti saat mengalami masalah atau sudah tidak berfungsi lagi. Namun pada kondisi tertentu, tak menutup kemungkinan Anda dituntut harus bisa memperbaikinya.