Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin ? Simak Penjelasan Mengenai Dampaknya Disini
Sebagaimana yang diketahui bahwa setiap ibu hamil harus menjaga asupan makanannya, demi membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Salah satu jenis makanan yang cukup populer di Indonesia yaitu ikan asin. Makanan satu ini dihasilkan dari proses pengawetan ikan segar dengan menggunakan garam. Bagi sebagian orang menanyakan bolehkah ibu hamil makan ikan asin, berikut ulasannya.
Apakah Boleh Ibu Hamil Mengkonsumsi Ikan Asin ?
Ikan asin merupakan salah satu jenis makanan favorit bagi banyak orang terutama masyarakat Indonesia. Biasanya ikan asin ini disajikan dengan beragam menu makanan lainnya sebagai pelengkap atau bahkan diolah menjadi lauk utama. Untuk ibu hamil yang sangat menyukai dengan jenis makanan satu ini, tentunya akan sangat menyenangkan bila mengkonsumsinya setiap waktu.
Namun apakah anda tahu, bagi ibu hamil yang mengkonsumsi ikan asin ini sebenarnya diperbolehkan asalkan tidak berlebihan. Dalam sebuah laman yang bernama Baby Centre menjelaskan bahwa sebagian besar ikan aman dikonsumsi pada masa kehamilan, namun harus dimasak hingga benar benar matang.
Ikan pula mengandung beragam manfaat untuk kesehatan yang sangat penting bagi ibu hamil dan janinnya. Bagi orang yang menanyakan bolehkah ibu hamil makan ikan asin, sebenarnya diperbolehkan sebab dalam makanan ini terdapat sejumlah protein dan kalsium serta zat gizi lainnya. Namun karena kandungan garamnya yang tinggi, sehingga ibu hamil harus membatasi konsumsi ikan asin.
Menurut Dietary Guidelines for Americans, yang menyatakan bahwa ibu hamil hanya diperbolehkan mengkonsumsi sekitar satu sendok teh garam dalam sehari atau setara dengan enam gram garam. Namun untuk kebutuhan natrium yang dibutuhkan oleh ibu hamil, terdapat di dalam hampir semua jenis makanan.
Dampak dari Konsumsi Ikan Asin Berlebihan pada Ibu Hamil
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa hal yang perlu diperhatikan mengenai konsumsi ikan asin bagi ibu hamil ialah mengenai kandungan garamnya. Mengingat kandungan garam pada ikan asin yang terlalu tinggi, ditakutkan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh sang ibu serta janin yang ada di dalam kandungannya.
Resiko kandungan garam tinggi yang terdapat pada ikan asin tersebut yaitu dapat memicu peningkatan tekanan darah. Apabila ibu hamil mengalami kenaikan tekanan darah, maka hal tersebut dapat memicu hipertensi sebagai salah satu penyebab terjadinya preeklampsia. Kondisi tersebut dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan, bahkan bisa mengancam kondisi janin.
Kemudian bagi ibu hamil yang mengkonsumsi ikan asin dalam jumlah cukup banyak dapat memicu kaki menjadi bengkak. Hal tersebut disebabkan adanya cairan yang terlalu banyak akibat kandungan garamnya yang tinggi. Bagi yang menanyakan mengenai bolehkan ibu hamil makan ikan asin, sebenarnya tidak dilarang asalkan memperhatikan beberapa dampak negatifnya.
Untuk ibu hamil sebaiknya memperhatikan berbagai asupan nutrisi yang dibutuhkan bagi dirinya serta kesehatan janin. Selain beberapa dampak tersebut, sebenarnya masih terdapat risiko lainnya yaitu dapat mengganggu perkembangan janin dan terjadi penumpukan garam di dalam tubuh. Perhatikan beberapa makanan yang diperbolehkan dikonsumsi dalam jumlah banyak dan tidak.