Jenis Baju Adat Lampung Pria dan Wanita

Lampung yang dijuluki dengan kota pisang ini merupakan wilayah yang dekat dengan pulau Jawa. Lampung juga terkenal akan kebudayaan yang dimilikinya. Salah satu bentuk budaya yang dimilikinya yaitu pakaian adat. Pakaian adat ini mempunyai nilai estetika yang tinggi , baik bagi penggunanya maupun bagi yang melihatnya.

Nilai estetikanya bisa kita lihat dari pakaian adat lampung yang serba tertutup dan dihiasi dengan aksesoris lokal serta dipadukan dengan nilai agama.

Pakaian adat lampung sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu, pakaian adat untuk laki-laki dan untuk perempuan. Untuk pakaian adat laki-laki terlihat sederhana yaitu sarung, baju putih lengan panjang, sarung tumpal, celana panjang, sesampuran serta khikhat akhir. Sarung tumpal sendiri yaitu kain sarung khas lampung yang di tenun dengan menggunakan benang emas.dan untuk khikat akhir merupakan selendang bujur sangkar yang digunakan melingkar di pundak untuk menutupi bahu.

Sedangkan untuk wanitanya tidak jauh berbeda hanya dengan menambahkan hiasan-hiasan. Hiasan tersebut di antaranya adalah Selappai. Selappai ini merupakan baju tanpa lengan yang mempunyai hiasan rumbai ringgit pada tepi bawah. Lalu terdapat pula Bebe yang merupakan sulaman dari benang satin yang mempunyai bentuk bunga teratai mengapung.

Berikut jenis – jenis hiasan pakaian adat lampung yang lengkap yang bisa kamu pelajari :

1. Kalung papan jajar

Pixabay.com

Hiasan kalung papan jalar adalah kalung yang memiliki gantungan dengan wujud 3 lempengan berbentuk perahu yang disusun dengan cara berbeda. Aksesoris yang dikenakan laki-laki ini untuk melengkapi pakaian adat agar tampak lebih indah. Selain itu , hiasan ini juga mempunyai nilai filosofis yang terkandung didalam yaitu merupakan simbol kehidupan baru yang akan diwariskan secara turun temurun dan kehidupan yang dijalani.

2. Kalung Buah Jukum

Kalung ini terdiri dari gantungan yang berupa serangkaian miniatur sebuah jukum. Wujud dari kalung buah jukum sama indahnya dengan kalung papan jajar. Kalung ini juga mengandung filosofis yaitu melambangkan doa dari para pengantin agar segera mempunyai keturunan.

3. Selempeng pinang

Pixabay.com

Aksesoris ini berwujud kalung panjang yang terdiri dari gantungan yang mirip dengan bunga atau buah. Selempang pinang dikombinasikan dengan kalung-kalung lain yang mempunyai warna hampir sama, sehingga membaur dengan aksesoris yang lain.

4. Ikat Pinggang

Ikat pinggang ini dinamakan bulu serti yang dilengkapi dengan terapang ( keris ). Terapang ini merupakan senjata khas yang berasal dari Lampung. Sabuk ini juga mempunyai warna sama dengan aksesoris kalung yang dipakainya yaitu kuning.

5. Gelang Burung

Gelang ini berbentuk pipih dengan aksesoris yang bentuknya menonjol yaitu garuda terbang. Garuda ini melambangkan ciri khas dari bangsa Indonesia. Gelang yang dipakai di sebelah lengan kiri dan kanan ini mempunyai makna mendalam yaitu kekerabatan erat dan sebuah kehidupan yang panjang setelah menikah.

6. Gelang kano

Gelang ini mempunyai ciri khas yaitu bentuknya yang mirip dengan sebuah ban. Gelang ini dipakai dibawah gelang burung yang mempunyai filosofi tersendiri, yaitu melambangkan pembatas perbuatan buruk yang dilakukan setelah menikah.

7. Gelang Bibit

Setelah pemakaian gelang kano, ada juga gelang bernama gelang bibit. Gelang ini melambangkan doa agar pengantin segera memperoleh keturunan.

8. Siger

Siger iaitu mahkota emas yang dipakai oleh wanita untuk melengkapi pakaian adat. Mahkota emas ini menyimbolkan 9 ruji. 9 ruji ini menunjukkan Sungai yang ada di wilayah lampung yang berjumlah 9 yaitu sungai way seputih, way sekampung, waykanan, way abung pareng, waysemangka, way sunkai, way Mesuji dan way tulang bawang.

9. Seraja Bulan

Seraja bulan ini merupakan mahkota kecil yang beruji 3 yang diletakkan diatas siger dengan jumlah 5 buah. Filosofi yang terkandung didalamnya menggambarkan bahwa dulu ada 5 kerajaan yang berkuasa di lampung. Diantaranya adalah ratu di punggung, ratu di puncak, ratu di pemanggilan, ratu di darah putih dan ratu dibelalau. Sama seperti bajua adat suku lain, seroja bulan juga mempunyai filosofi khusus yaitu terbuka tangan, harga diri, bergotong royong dan hidup bermasyarakat.

10. Subang

Ini merupakan aksesoris yang digunakan telinga perempuan dari ujung daun telinga. Umumnya subang terbuat dari emas ynag mirip dengan buah kenari. Terdapat juga kawat kuning yang terletak di subang berbentuk bulat lonjong yang digunakan sebagai sangkutan umbai-umbai.

11. Perhiasan leher dan dada

Untuk wanita perhiasan yang dipakai meliputi kalung ringit kalung papanjajar, dan kalung buah jukum. Kalung buah jukum ini merupakan kalung yang terdiri dari gantungan yang berupa serangkaian miniatur buah jukum.

Kalung papan jajar ini mempunyai gantungan yang berwujud 3 lempengan perahu yang disusun berbeda. Sedangkan untuk kalung ribgit yaitu kalung dengan sembilan buah uang ringit.

12. Perhiasan pinggang dan lengan

Hiasan yang ada di bagian pinggang dan lnfgan ini dikenakan pakaian selempang pinang yang digantung melintang serta bentuknya menyerupai bunga. Selain itu juga memakai uikat pinggang beludru yang berhias kan kelopak bunga dari bahan kuningan. Untuk hiasan yang ada pada lengannya antara lain gelang duri, gelang kano, gelang burung, dan gelang bibit.

Itulah beberapa jenis aksesoris serta pakaian adat lampung yang mempunyai ciri khas tersendiri. Setiap jenis pakaian adat tersebut mempunyai filosofi tersendiri. Jadi jika kamu sudah mempelajari filosofi dari baju adat lampung, dan kamu ingin membuat jersey komunitas anak lampung di jasa jersey printing kamu bisa memiliki inspirasi motif dan nuansa khas apa saja yang bisa kamu terapkan dalam desain bajunya.